Ngawi, presstoday.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Perubahan Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) Program Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Tahun Anggaran 2024. Acara yang berlangsung selama lima hari, dari Senin, 8/7 hingga Jumat 12/7, di Hotel Sukowati Ngawi ini diikuti oleh 602 peserta dari berbagai jenjang pendidikan di kabupaten tersebut.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Fachrudin, menekankan pentingnya RKAS dalam pengelolaan anggaran sekolah.
“RKAS bukan sekadar dokumen, melainkan pijakan utama dalam menentukan kebijakan dan penggunaan dana yang akuntabel. Transparansi dan obyektivitas dalam pengelolaan anggaran menjadi kunci keberhasilan pendidikan,” ujarnya.
Ia juga berharap Bimtek ini mampu meningkatkan pemahaman peserta terkait perubahan RKAS sehingga proses perencanaan dan pelaporan keuangan BOSP 2024 dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Sementara itu, perwakilan Tim BOS Kabupaten Ngawi mengungkapkan pentingnya kegiatan ini untuk mengevaluasi pelaksanaan anggaran sebelumnya.
“Selain mempersiapkan penyusunan RKAS 2024, kami juga fokus pada identifikasi kendala yang dihadapi sekolah dalam pelaporan dan pertanggungjawaban dana BOS. Solusi konkret akan dirumuskan bersama demi kelancaran pelaksanaan di tahun mendatang,” jelasnya.
Bimtek ini bertujuan untuk mempercepat penyusunan perubahan RKAS sekaligus menentukan program, kegiatan, dan jenis belanja yang sesuai kebutuhan tahun 2024. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi peserta untuk berbagi pengalaman terkait pelaksanaan dana BOS.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini meliputi tersampaikannya informasi mengenai penyusunan perubahan RKAS, penentuan program belanja, dan identifikasi kendala sekolah dalam pertanggungjawaban keuangan BOS.
Sebanyak 602 peserta terdiri dari 19 Koordinator Wilayah, 475 kepala sekolah SD Negeri, 30 kepala sekolah SD Swasta, 50 kepala sekolah SMP Negeri, dan 28 kepala sekolah SMP Swasta turut hadir dalam kegiatan ini.
Dengan terselenggaranya Bimtek ini, diharapkan seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Ngawi dapat menjalankan pengelolaan dana BOS dengan lebih transparan, akuntabel, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Wartawan: R Asty Editor: Tim Redaksi