Malang, presstoday.id – Dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan, Inspektorat Kabupaten Ngawi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) di Hotel Samara, Kota Batu Malang. Kegiatan yang berlangsung pada, Kamis, 31/11, ini diikuti oleh seluruh jajaran Inspektorat untuk meningkatkan kapasitas dalam mencegah dan mendeteksi tindak pidana korupsi.
Inspektorat Ngawi menyelenggarakan Bimtek dengan fokus pada dua hal penting: Penyusunan Perencanaan Pengawasan Berbasis Risiko (PPBR) dan Peningkatan Indeks Efektifitas Pengendalian Korupsi (IEPK).
PPBR merupakan metode perencanaan pengawasan yang lebih efektif dengan cara mengidentifikasi risiko-risiko yang berpotensi menimbulkan kerugian negara, sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan lebih dini.
Sementara itu, IEPK menjadi tolak ukur keberhasilan upaya pencegahan korupsi di lingkungan pemerintah daerah.
Seluruh jajaran Inspektorat Kabupaten Ngawi mengikuti bimtek ini.
Inspektur Inspektorat Kabupaten Ngawi, Yulianto Kusparestyo, mengungkapkan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kapasitas pengawasan internal.
Bimtek ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
Dengan mengadopsi PPBR dan meningkatkan IEPK, diharapkan dapat mencegah terjadinya tindak pidana korupsi dan melindungi aset negara.
Melalui bimtek ini, diharapkan seluruh jajaran Inspektorat dapat memahami dan menerapkan PPBR serta meningkatkan IEPK. Dengan demikian, pengawasan internal akan menjadi lebih efektif dan efisien.
Yulianto menegaskan bahwa dengan adanya bimtek ini, Inspektorat Kabupaten Ngawi semakin berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
“Kami berharap dengan upaya-upaya yang telah kami lakukan, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah semakin meningkat,” ujarnya.
Wartawan: Aris Toha M Editor: Tim Redaksi