Ngawi, presstoday.id – Upaya meningkatkan kualitas pertanian tembakau terus dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi. Melalui Bidang Penyuluhan, DKPP menggelar Pelatihan Budidaya Tembakau Angkatan I yang berlangsung di Agro Techno Park (ATP) Ngrambe, Selasa 22/4, dengan melibatkan petani dari lima kecamatan.
Kepala Bidang Penyuluhan DKPP Ngawi, Hastanina Harimurti, mengatakan pelatihan ini ditujukan untuk memperkuat pemahaman petani dalam menghadapi tantangan pertanian tembakau.
“Pelatihan ini memberikan bekal tentang cuaca, iklim, hingga mitigasi bencana agar petani bisa menerapkan teknik budidaya tembakau yang lebih efektif dan berkelanjutan,” ungkapnya di lokasi.

Pelatihan angkatan pertama ini melibatkan petani dari lima kecamatan, yakni Kendal, Jogorogo, Ngrambe, Mantingan, dan Karanganyar. Materi disampaikan oleh Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Malang, Ahmad Lutfi, serta Widyaiswara Madya BBPP Ketindan, Saeroji.
Peserta dibekali teknik persemaian dengan tray, pengolahan lahan, pemilihan benih unggul, penanganan hama, hingga strategi panen dan pascapanen. Salah satu peserta asal Ngrambe, Suhadi, mengaku banyak mendapat ilmu baru.
“Saya baru tahu penyemaian bisa dengan tray. Selama ini kami hanya menebar benih. Banyak hal baru juga soal penanganan penyakit,” katanya.
DKPP akan melanjutkan program ini ke angkatan berikutnya untuk menjangkau lebih banyak petani dan meningkatkan daya saing tembakau di Ngawi.
Wartawan: Rumini Astuti Editor: Tim Redaksi