Ponorogo, presstoday.id — Kirab pusaka Grebeg Suro yang digelar di Kabupaten Ponorogo, Kamis 26/6, menjadi momentum budaya yang sarat makna. Di antara para peserta, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bersama sang istri, Ana Mursyida, turut hadir dan mengambil bagian dalam prosesi yang digelar untuk menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Kirab dimulai dari kompleks Makam Batorokatong, salah satu situs bersejarah yang memiliki keterkaitan erat dengan cerita asal-usul Kabupaten Ponorogo.
Dari lokasi itu, iring-iringan kirab berjalan menuju Pendopo Kabupaten Ponorogo dengan membawa pusaka-pusaka leluhur, diiringi berbagai elemen masyarakat, tokoh adat, dan pejabat daerah.
Kehadiran Bupati Ngawi bersama Ibu Ketua TP PKK Ngawi menjadi sorotan tersendiri. Tak sekadar hadir, keduanya terlibat langsung dalam prosesi sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya dan penguatan hubungan antarwilayah.
“Kami sangat mengapresiasi acara Grebeg Suro ini. Selain sarat nilai spiritual dan budaya, kegiatan ini juga memperkuat silaturahmi antar daerah, khususnya antara Ngawi dan Ponorogo yang secara historis dan sosial memiliki kedekatan,” ujar Ony, usai mengikuti kirab.
Dilansir dari protokol.ngawikab, keikutsertaan kepala daerah dalam prosesi budaya lintas kabupaten merupakan bentuk nyata sinergi antarwilayah dalam menjaga warisan tradisi. Selain itu, Grebeg Suro juga menjadi ruang ekspresi budaya yang mempertemukan berbagai elemen masyarakat dalam semangat kebersamaan.
Kirab Grebeg Suro merupakan agenda rutin tahunan yang menjadi bagian dari kekayaan budaya Ponorogo. Prosesi ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga mengingatkan generasi muda akan pentingnya menjaga identitas budaya di tengah arus modernisasi.
Aris Toha M
Tim Redaksi
