Ngawi, presstoday.id – Pemerintah Desa Kayutrejo, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, merealisasikan Dana Desa (DD) untuk pembangunan jembatan di Dusun Pojok. Infrastruktur tersebut diharapkan mampu menunjang akses warga dalam kegiatan sehari-hari.
Pembangunan jembatan tersebut memiliki ukuran panjang 4,1 meter dan lebar 1,9 meter. Proyek ini menelan biaya sebesar Rp54 juta, seluruhnya bersumber dari Dana Desa tahun anggaran berjalan.
Kepala Desa Kayutrejo, Mashuri, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan merupakan usulan prioritas warga yang sudah lama menantikan akses penghubung yang lebih baik.
“Pembangunan ini lahir dari aspirasi masyarakat. Jembatan di Dusun Pojok menjadi kebutuhan mendesak karena sebelumnya warga harus memutar jauh ketika beraktivitas,” ungkap Mashuri.
foto: “tim pendamping desa saat melakukan verifikasi pembangunan jembatan hasil Dana Desa tahun anggaran berjalan,” Rabu 10/9.
Menurutnya, jembatan tersebut akan mempermudah mobilitas warga, baik untuk akses pertanian maupun kegiatan sosial ekonomi lainnya. Dengan adanya fasilitas ini, waktu tempuh menjadi lebih singkat dan aktivitas masyarakat lebih lancar.
Mashuri menambahkan, pengerjaan jembatan dilaksanakan secara swakelola dengan melibatkan masyarakat setempat. Hal ini sekaligus membuka kesempatan kerja bagi warga sekitar.
“Selain memberikan manfaat jangka panjang, pembangunan ini juga mendorong gotong royong warga. Semangat kebersamaan tetap menjadi kunci dalam setiap pembangunan di desa,” imbuhnya.
Ia menegaskan bahwa transparansi penggunaan Dana Desa terus dijaga. Pembangunan jembatan merupakan bukti nyata pemanfaatan anggaran yang tepat sasaran.
Warga Dusun Pojok pun menyambut baik terealisasinya pembangunan tersebut. Kehadiran jembatan diyakini mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi desa.
Dengan terealisasinya pembangunan ini, Pemerintah Desa Kayutrejo berharap infrastruktur yang ada dapat terus mendukung kesejahteraan masyarakat. Jembatan baru di Dusun Pojok menjadi bukti bahwa Dana Desa berperan penting dalam pembangunan pedesaan di Indonesia.
Aris Toha M
Tim Redaksi