Ngawi, presstoday.id — Sebanyak 2.371 buruh tani tembakau dan pekerja pabrik rokok, serta 750 mahasiswa asal Kabupaten Ngawi, menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT-DBHCHT) dan bantuan beasiswa pendidikan. Penyaluran bantuan berlangsung dalam acara “Launching: Penyaluran BLT DBHCHT dan Beasiswa Kabupaten Ngawi Tahun 2025” di Pendopo Wedya Graha, Rabu 30/7.
Bupati Ony Anwar Harsono mengatakan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan sektor pertanian tembakau dan industri rokok sebagai penyumbang pendapatan daerah melalui DBHCHT.
“Semakin banyak petani menanam tembakau, semakin besar peluang tumbuhnya industri rokok di Kabupaten Ngawi. Ini menjadi penggerak ekonomi dan sumber kesejahteraan warga,” ungkap Ony.
Ia juga mendorong para penerima manfaat, khususnya mahasiswa, agar terus bersemangat menempuh pendidikan tinggi dan menjadi generasi unggul.
foto: “Bupati Ngawi bersama jajaran saat peluncuran penyaluran BLT DBHCHT dan beasiswa pendidikan.”
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ngawi, Budi Santoso, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan dilaksanakan secara transparan melalui kerja sama dengan Bank Jatim. Menurutnya, penerima manfaat telah melalui proses verifikasi dan pendataan ketat agar tepat sasaran.
“Penerima bantuan dipastikan melalui proses verifikasi yang ketat. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan memotivasi penerima untuk terus produktif, baik dalam sektor pendidikan maupun pertanian,” jelas Budi.
Penyaluran BLT DBHCHT dan beasiswa ini menjadi langkah nyata Pemkab Ngawi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperluas akses pendidikan bagi generasi muda daerah.
Aris Toha M
Tim Redaksi