Ngawi, presstoday.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi melalui Bidang Perkebunan dan Hortikultura menggelar Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) khusus komoditas bawang merah di Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo. Selasa 17/6.
Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura DKPP Ngawi, Hendro Suryawan, mengatakan bahwa kegiatan ini menyasar peningkatan kapasitas petani dalam pengelolaan tanaman yang sehat dan berkelanjutan.
“Melalui SLPHT ini, petani kami bekali pemahaman tentang pengendalian hama terpadu, penggunaan pupuk alami, serta teknik budidaya ramah lingkungan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini turut melibatkan Kelompok Tani setempat, didampingi Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), para PPL, serta perwakilan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kabupaten Ngawi.
“SLPHT bertujuan menekan ketergantungan pada pestisida kimia dan mendorong petani untuk menghasilkan panen yang berkelanjutan,” terang Hendro.
Menurutnya, pendekatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan petani terhadap serangan hama dan penyakit tanaman.
Selain itu, penggunaan teknik budidaya yang ramah lingkungan juga dapat menekan biaya produksi dan menjaga kualitas hasil panen.
SLPHT ini menjadi bagian dari komitmen DKPP Ngawi dalam menciptakan sektor pertanian yang adaptif dan lebih sehat, khususnya untuk komoditas unggulan seperti bawang merah di wilayah pegunungan Jogorogo.
Rumini Astuti
Tim Redaksi
