DKPP Ngawi Tekankan Pertanian Tembakau Berbasis Lingkungan

Ngawi, presstoday.id — Sebanyak 150 petani tembakau dari lima kecamatan di Kabupaten Ngawi mengikuti kegiatan Sekolah Lapang yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melalui Bidang Penyuluhan. Kegiatan ini berlangsung di Selempar City, Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, 31/7.

Sekolah Lapang tersebut mengusung tema “Pengelolaan Tanaman Tembakau yang Ramah Lingkungan”, sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas petani menuju sistem pertanian yang berkelanjutan.

Kepala Bidang Penyuluhan DKPP Ngawi, Hastanina Harimurti, saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa peningkatan pengetahuan petani terhadap teknologi budidaya tembakau ramah lingkungan sangat penting, seiring dengan kebutuhan akan praktik pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.

“Budidaya tembakau tidak cukup hanya mengejar hasil panen. Petani juga perlu memahami pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan melalui penerapan metode pertanian yang tepat,” tegasnya.

Para peserta berasal dari enam kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Kendal, Jogorogo, Ngrambe, Mantingan, dan Karanganyar. Mereka mengikuti serangkaian materi dan praktik langsung yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman teknis serta mendorong perubahan pola pikir dalam budidaya tembakau.

foto: “Narasumber dari Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Pemanis dan Serat, Heri Prabowo, saat menyampaikan materi.”

Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Heri Prabowo, perwakilan dari Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Pemanis dan Serat. Dalam paparannya, ia menjelaskan berbagai pendekatan budidaya yang menekankan prinsip ramah lingkungan.

“Pupuk organik, pengendalian hama terpadu (PHT), serta penggunaan varietas unggul yang sesuai iklim lokal merupakan langkah awal dalam menciptakan sistem budidaya tembakau yang lebih lestari,” ungkap Heri.

Selain pemberian materi, para petani juga mengikuti praktek lapangan untuk melihat langsung penerapan metode yang telah disampaikan.

Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong transformasi praktik pertanian tembakau yang tidak hanya produktif, tetapi juga bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.

Aris Toha M
Tim Redaksi

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

*