Gerakan Pangan Murah Warnai HUT Ngawi ke-667, Harga di Bawah Pasar

Ngawi, presstoday.id — Dalam rangka memperingati Hari Jadi Ngawi ke-667 dan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar Gerakan Pangan Murah, Selasa 1/7, di Jalan Serong Timur, Alun-Alun Merdeka Ngawi. Kegiatan yang diprakarsai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) ini disambut antusias oleh masyarakat.

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan bentuk komitmen daerah dalam mendukung kebijakan nasional, khususnya di sektor ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

Ia menekankan pentingnya kebijakan harga yang adil agar petani mendapatkan keuntungan yang layak.

“Harga Acuan Pembelian Beras (APB) saat ini ditetapkan pemerintah sebesar Rp6.500 per kilogram. Jika dihitung dengan biaya produksi, beras yang sudah diproses bisa mencapai Rp13.000 per kilogram. Jadi, bukan harga yang naik, tapi memang APB-nya dinaikkan untuk meningkatkan pendapatan petani,” jelas Ony.

Ia menambahkan, pemerintah daerah turut hadir menstabilkan harga pasar melalui berbagai program intervensi, seperti subsidi beras dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Menurutnya, Gerakan Pangan Murah menjadi bagian penting dari upaya menjaga daya beli masyarakat.

Kepala DKPP Kabupaten Ngawi, Supardi, menyebutkan bahwa kegiatan ini menyediakan sejumlah kebutuhan pokok, antara lain beras, minyak goreng, gula, dan telur, dengan harga lebih murah dari harga pasar.

Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan mudah di tengah dinamika harga yang fluktuatif.

“Kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tanpa mengorbankan keuntungan petani. Ini adalah keseimbangan yang terus kami jaga melalui program pangan murah yang rutin digelar,” ujar Supardi.

Ia juga menyebutkan bahwa stok beras pemerintah yang dikelola Bulog saat ini mencapai 4 juta ton, dan siap disalurkan melalui SPHP maupun bantuan sosial bila terjadi lonjakan harga.

Dengan melibatkan berbagai stakeholder, Pemerintah Kabupaten Ngawi menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program serupa secara berkala demi memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Aris Toha M
Tim Redaksi

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

*