Lewat Bimtek SAKIP, Bagian Organisasi Setda Ngawi Bangun Budaya Kerja Terukur

Ngawi, presstoday.id – Pemkab Ngawi melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2025, Senin 17/6. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Hotel Nata, dan akan digelar selama tiga hari hingga Rabu 19/6, dengan peserta dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi perencanaan dan pelaporan kinerja.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono membuka langsung kegiatan ini dan menegaskan pentingnya penerapan SAKIP sebagai bagian dari penguatan tata kelola pemerintahan yang baik.

“SAKIP bukan hanya sekadar kewajiban administratif, melainkan sistem yang menjamin bahwa setiap rupiah anggaran memberi dampak langsung kepada masyarakat. Efisiensi, efektivitas, dan transparansi harus menjadi roh dari setiap program,” ujar Ony saat ditemui di lokasi.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Plt Asisten Deputi Reformasi Birokrasi Akuntabilitas dan Pengawasan Wilayah II. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB)

Materi yang disampaikan meliputi penyusunan perencanaan kinerja berbasis pohon kinerja, teknik pengukuran dan pelaporan, serta evaluasi akuntabilitas yang komprehensif.

Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman mengenai praktik terbaik dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas laporan dan akurasi capaian kinerja di masing-masing instansi.

Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Ngawi, Hari Wahono, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen daerah untuk terus menyempurnakan sistem pelaporan kinerja yang akuntabel dan terukur.

“Melalui bimtek ini, kami ingin memastikan seluruh OPD memahami bagaimana menyusun, mengukur, dan melaporkan kinerja secara sistematis dan sesuai kaidah yang berlaku,” terang Hari.

Menurutnya, peningkatan pemahaman terhadap sistem akuntabilitas bukan hanya berdampak pada kualitas laporan, tetapi juga menciptakan budaya kerja yang lebih profesional dan berorientasi pada hasil.

Dengan adanya kegiatan ini, Pemkab Ngawi berharap seluruh OPD mampu menyelaraskan perencanaan dan pelaksanaan program dengan prinsip good governance, serta menjadikan akuntabilitas sebagai pondasi dalam pelayanan publik.

Rumini Astuti
Tim Redaksi

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

*