Ngawi, presstoday.id – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar sosialisasi bertema Penguatan Aktualisasi Pembauran Kebangsaan bagi ASN, Kamis 19/6, di Command Center Sekretariat Daerah. Kegiatan ini diikuti Kasubag Umum dari berbagai perangkat daerah.
Kepala Kesbangpol Ngawi, Kusumahadi Widjajanto, membuka acara sekaligus memberi sambutan.
Ia menegaskan pentingnya memahami peran Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) sebagai mitra resmi pemerintah.
“FPK itu amanat undang-undang. Jangan ragu ketika menerima undangan dari FPK,” ujar Kusumahadi.
Dua narasumber dihadirkan untuk memperkaya pemahaman peserta. Arsad Ragandhi mengupas pentingnya membangun wawasan kebangsaan guna menghadapi ATHG – Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan.
Ia menekankan peran ASN sebagai penggerak nilai-nilai persatuan di tengah keragaman bangsa.
Sementara itu, Wurianto Saksomo menyampaikan materi tentang pemanfaatan teknologi digital bagi ASN.
Menurutnya, teknologi bagaikan pisau bermata dua: bisa digunakan untuk pelayanan publik yang transparan, tetapi juga rawan disalahgunakan, termasuk untuk hoaks dan judi daring.
Ia menyebut ASN harus menjadi agen edukasi digital.
“ASN perlu hadir di tengah masyarakat dan media sosial untuk meluruskan informasi keliru dan mendorong literasi digital,” jelas Wurianto.
Kegiatan ini diharapkan memperkuat peran ASN, tidak hanya sebagai pelayan publik, tetapi juga sebagai penjaga nilai kebangsaan dan penangkal ancaman ideologis berbasis teknologi.
Rumini Astuti
Tim Redaksi