Ngawi, presstoday.id – Enam kader PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi mengikuti tes psikologi sebagai syarat wajib dalam proses seleksi calon Ketua DPC periode 2025–2030. Uji psikotes yang digelar DPP PDIP tersebut berlangsung, Kamis 11/9, sebagai bagian dari tahapan konsolidasi internal partai.
Ketua DPC PDIP Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, menjelaskan bahwa proses penjaringan sebelumnya dilakukan di tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC). Nama-nama yang diusulkan kemudian ditabulasi di DPC untuk diajukan ke DPP melalui DPD Jawa Timur.
“Hasilnya sudah kami sampaikan ke DPP Partai melalui DPD Jatim. Seluruh calon wajib mengikuti tahapan psikotes sebagai bagian dari proses seleksi,” ujar Mas Antok.
Menurutnya, hasil psikotes akan menjadi salah satu bahan pertimbangan DPP dalam menetapkan rekomendasi ketua DPC, selain kelengkapan administratif dan rekam jejak kepartaian masing-masing kader.
Pasca pelaksanaan psikotes, DPC Ngawi kini menunggu keputusan DPP yang nantinya disampaikan dalam konferensi cabang.
Sebelum itu, PDIP akan menggelar konferensi tingkat daerah sebagai tahapan lanjutan konsolidasi struktural.
Dengan mekanisme berjenjang ini, PDIP menegaskan komitmen menjaga kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan partai secara sistematis hingga ke tingkat cabang.
Fatkhul Mu’anam
Tim Redaksi