Ngawi, presstoday.id – Sebanyak 477 calon jamaah haji asal Ngawi diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Rabu 14/5. Mereka tergabung dalam Kloter 54 dan dijadwalkan terbang ke Tanah Suci pada Minggu 18/5. Prosesi pelepasan berlangsung di Pendapa Wedya Graha.
Bupati Ony menyampaikan pesan penting kepada para jamaah untuk menjaga kekompakan dan saling membantu selama menjalankan ibadah haji.
“Biasanya kita langsung berangkat dari sini dengan bus, tapi tahun ini kita kumpulkan dulu supaya bisa berangkat bersama-sama. Harapannya, semangat guyub rukun ini bisa terus terjaga sampai di Tanah Suci. Insyaallah perjalanan jadi lebih ringan dan nyaman,” ujar Ony di hadapan para jamaah.
Ia menekankan bahwa haji bukan hanya perjalanan spiritual, tapi juga fisik, sehingga kerja sama antar jamaah menjadi hal yang sangat penting.
“Ibadah haji ini ibadah fisik. Panjenengan semua nanti di sana diwajibkan saling tolong menolong. Kalau ada kesulitan, bisa kita atasi bersama,” tambahnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi, Mohammad Ersat, mencatat bahwa jumlah jamaah haji tahun ini merupakan yang terbanyak dalam sejarah Ngawi.
“Tahun ini jumlah jamaah haji Ngawi mencapai 477 orang, terbesar sepanjang sejarah. Jamaah tertua berusia 92 tahun, sementara yang termuda 18 tahun,” jelasnya.
Sebelum Kloter 54 dari Ngawi diberangkatkan, jamaah dari Magetan, Ponorogo, Kota Madiun, dan Sidoarjo telah lebih dulu berangkat pada 17 Mei 2025, tergabung dalam Kloter 51 hingga 53 dari Embarkasi Surabaya.
Keberangkatan jamaah asal Ngawi kali ini tak hanya mencatat angka besar, tapi juga menandai semangat kebersamaan yang dikedepankan oleh seluruh pihak. Dengan doa dan harapan dari keluarga serta pemerintah daerah, para calon haji pun bersiap menapaki salah satu perjalanan spiritual terpenting dalam hidup mereka.
Wartawan: Rumini Astuti
Editor: Tim Redaksi