Ngawi, presstoday.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi menggelar pelatihan water rescue dan mitigasi banjir di Waduk Pondok, Kamis 18/9. Kegiatan ini digelar untuk memperkuat kesiapan menghadapi potensi bencana air saat musim penghujan.
Puluhan personel BPBD bersama relawan dari berbagai unsur mengikuti pelatihan tersebut. Mereka mendapat pembekalan mulai dari teori, penggunaan peralatan, hingga simulasi penyelamatan korban di air.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ngawi, Prilla Yuda Putra, menegaskan bahwa peningkatan kemampuan teknis petugas sangat penting dalam menghadapi ancaman bencana.
“Pelatihan ini menjadi langkah nyata untuk memastikan personel lebih sigap dalam melakukan penanganan darurat,” ujar Yuda.
foto: “sejumlah peserta berlatih teknik water rescue guna meningkatkan keterampilan penyelamatan,”
Ia menjelaskan, intensitas hujan tinggi di wilayah Ngawi kerap memicu luapan sungai serta genangan di permukiman. Kondisi itu menuntut kesiapan petugas agar mampu bergerak cepat menyelamatkan masyarakat terdampak.
“Selain keterampilan penyelamatan, peserta juga harus memahami aspek keselamatan diri agar operasi berjalan aman,” jelasnya.
Menurut Yuda, pelatihan tidak hanya difokuskan pada teknis penyelamatan. Edukasi kepada masyarakat juga perlu diperluas agar kesadaran tentang mitigasi bencana semakin kuat.
“Pencegahan tetap menjadi hal utama. Warga harus diedukasi untuk lebih waspada ketika beraktivitas di sungai maupun waduk,” ucap Yuda.
Ke depan, BPBD Ngawi akan mendorong pelatihan serupa di tingkat desa. Dengan begitu, relawan desa dan warga di wilayah rawan bencana memiliki keterampilan dasar untuk menyelamatkan diri serta membantu orang lain saat terjadi banjir.
Aris Toha M
Tim Redaksi