Ngawi, presstoday.id — Ngawi menggelar tradisi ziarah makam tokoh sejarah pada Rabu 2/7, sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur dan pendiri Ngawi yang berjasa besar dalam sejarah pemerintahan dan kebudayaan daerah.
Ziarah diawali di Makam Raden Tumenggung Poerwodiprojo di Kelurahan Kauman, Kecamatan Ngawi. Rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke Makam Patih Pringgo Koesoemo di kawasan Ngawi Purba, dilanjutkan ke Makam Adipati Kertonegoro di Gunung Sarean, Kecamatan Sine, dan diakhiri di Makam Patih Ronggolono dan Putri Cempo di TPU Jabal Kadas, Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe.
“Ziarah ini bukan sekadar tradisi, melainkan wujud rasa hormat dan terima kasih atas jasa besar para pendiri Kabupaten Ngawi yang telah meletakkan dasar pemerintahan, budaya, dan identitas masyarakat Ngawi,” ujar Ony usai prosesi tabur bunga.
Pada setiap lokasi, para pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan pelajar melakukan doa bersama dan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi generasi muda untuk menjaga semangat perjuangan serta melanjutkan nilai-nilai luhur para pendahulu.
“Melalui kegiatan ini, kita diajak untuk tidak melupakan sejarah, serta terus membangun daerah dengan semangat kebersamaan seperti yang diwariskan para leluhur kita,” kata Antok.
Ziarah makam menjadi salah satu agenda awal dalam memperingati Hari Jadi ke-667 Kabupaten Ngawi. Kegiatan berikutnya antara lain Jamasan Pusaka, Gerakan Pangan Murah, Festival Budaya, hingga Upacara Hari Jadi pada 7 Juli 2025.
Aris Toha M
Tim Redaksi
