Ngawi, presstoday.id – Biro Organik Nusantara menggelar pelatihan bertajuk “Pembelajaran Ekologi Tanah dan SRI Organik untuk Perdesaan Swadaya” yang akan berlangsung di Saung Bambu, Sekretariat SRI Organik Nuswantara, Dusun Kasihan, Desa Sidomakmur, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan pertanian sehat yang ramah lingkungan serta berkelanjutan (Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan – PSRLB). Dengan konsep edukasi ekologi tanah dan Sistem Intensifikasi Padi (System of Rice Intensification atau SRI) organik, acara ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan.
Acara ini terbuka untuk 35 peserta dengan biaya pendaftaran Rp250.000 per orang, yang sudah mencakup konsumsi selama kegiatan berlangsung. Pendaftaran dibuka hingga 12 Januari 2025 atau hingga kuota peserta terpenuhi. Calon peserta dapat mendaftar secara daring melalui tautan: bit.ly/PET_Jan2025.
Selama empat hari pelatihan, peserta akan mendapatkan materi praktis dan teoritis terkait:
1. Ekologi Tanah: Pemahaman tentang kesuburan tanah dan teknik menjaga ekosistem tanah.
2. SRI Organik: Metode intensifikasi padi berbasis organik untuk meningkatkan hasil panen secara efisien dan ramah lingkungan.
3. Pengembangan Perdesaan Swadaya: Penerapan teknologi dan strategi lokal dalam mendukung pemberdayaan desa.
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan kontribusi nyata terhadap pelestarian alam dan keberlanjutan pangan. Dengan melibatkan petani, komunitas, dan pemangku kepentingan lainnya, Biro Organik Nusantara berharap mampu menjadi gerbang perubahan bagi masa depan pertanian Indonesia yang lebih sehat dan mandiri.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi panitia melalui nomor 0812-3838-2648 atau kunjungi langsung lokasi Saung Bambu Sekretariat SRI Organik Nuswantara di Dusun Kasihan, Desa Sidomakmur, Ngawi.
“Persembahan Anak Negeri untuk Alam dan Pangan Lestari,” demikian pesan utama yang diusung dalam pelatihan ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari gerakan menuju pertanian berkelanjutan!
Wartawan: Aris Toha M Editor: Tim Redaksi