Ngawi, presstoday.id â Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang berlangsung selama lima hari, dari tanggal 5 hingga 9 Agustus 2024, di Rumah Makan Notosuman, Watualang, Ngawi. Kegiatan ini diikuti oleh 606 peserta yang terdiri dari Koordinator Wilayah, perwakilan sekolah negeri dan swasta tingkat SD dan SMP di Kabupaten Ngawi.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Fachrudin, menyampaikan pentingnya data dalam dunia pendidikan.
“Data adalah dasar dari setiap kebijakan pendidikan. Dengan data yang valid dan transparan, kita dapat menciptakan kebijakan yang obyektif dan berdampak nyata bagi peningkatan mutu pendidikan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kualitas pengelolaan data akan memengaruhi penyusunan program pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan sekolah dan masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang aplikasi Dapodik Pauddikdasmen yang terbaru, menyelesaikan permasalahan teknis dalam pengisian data, serta mengoptimalkan penyebaran informasi pendidikan.
Tim Dapodikdasmen Dinas Pendidikan dan Sub Bagian Keuangan bertindak sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini. Mereka memberikan pembekalan melalui sesi pleno, diskusi panel, dan praktik langsung.
Kegiatan ini menghasilkan beberapa capaian penting, seperti peningkatan pemahaman aplikasi Dapodik terbaru, kemampuan mengelola database pendidikan, serta penggunaan data untuk mendukung perencanaan dan analisis di sekolah.
Salah satu peserta, Ahmad Fauzi, operator sekolah dari SMP Negeri 3 Ngawi, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Selain memahami pembaruan aplikasi, kami juga mendapatkan solusi atas berbagai masalah yang selama ini kami hadapi dalam pengelolaan data,” ujarnya.
Dengan berakhirnya Bimbingan Teknis ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pengelolaan data pendidikan di tingkat sekolah masing-masing, sehingga mendukung kebijakan pendidikan berbasis data di Kabupaten Ngawi.
Wartawan: Aria Toha M Editor: Tim Redaksi