Disdikbud Ngawi, Menggelar Pelatihan Literasi Museum Trinil

Ngawi, presstoday.id – Dalam upaya menumbuhkan minat generasi muda terhadap sejarah dan budaya bangsa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi menggelar kegiatan pelatihan literasi di Museum Trinil, yang dilaksanakan 2 hari, rabu dan kamis, 2-3/9.

Kegiatan yang diikuti oleh 80 siswa sekolah dasar dari 19 korwil ini bertujuan untuk mengenalkan secara langsung warisan sejarah Indonesia, khususnya penemuan fosil manusia purba di Trinil.

Museum Trinil, yang terletak di Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, merupakan situs bersejarah yang sangat penting bagi dunia paleontologi.

Di sinilah, pada akhir abad ke-19, Eugène Dubois menemukan fosil Pithecanthropus erectus, yang kemudian dikenal sebagai manusia Jawa. Penemuan ini menjadi tonggak sejarah dalam pemahaman kita tentang evolusi manusia.

Melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan dari para ahli, tetapi juga diajak untuk berinteraksi langsung dengan koleksi museum.

Mereka dapat melihat dari dekat fosil-fosil manusia purba, alat-alat batu, dan berbagai artefak lainnya yang ditemukan di situs Trinil.

Selain itu, para siswa juga dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif, seperti membuat gambar, menulis cerita pendek, atau bahkan membuat video pendek tentang pengalaman mereka di museum.

Pamong Budaya Ahli Muda Bidang Kebudayaan, Disdikbud Kabupaten Ngawi, Daut Salepang, mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat menginspirasi para siswa untuk lebih mencintai sejarah dan budaya bangsanya.

“Dengan mengenalkan sejarah sejak dini, kita berharap generasi muda dapat tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan mampu melestarikan warisan budaya bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan (disdikbud) Kabupaten Ngawi, Cita Putri Maharani, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan pendidikan yang berkarakter.

“Kami ingin anak-anak kita tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan spiritual yang tinggi,” tegasnya.

Wartawan : Aris Toha M
Editor : Tim Redaksi

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

*