Ngawi, presstoday.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi menggelar Forum Perangkat Daerah (PD) Bidang Pendidikan Tahun 2024, Selasa, 20/2, Kegiatan ini berlangsung di Rumah Makan Notosuman, Jalan Raya Ngawi-Solo Km 4, Watualang, Ngawi. Forum ini bertujuan menyelaraskan program dan kegiatan pendidikan dengan prioritas pembangunan daerah serta mematangkan rencana kerja (Renja) tahun 2025.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Fachrudin, menegaskan pentingnya perencanaan yang matang dan efisiensi anggaran.
“Perencanaan kegiatan harus sesuai aturan yang berlaku, dengan efisiensi dan objektivitas menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk menyelaraskan usulan program hasil Musrenbang kecamatan dengan indikator utama pembangunan daerah tahun 2024. Tujuan lainnya adalah:
1. Mempertajam target program sesuai tugas dan fungsi perangkat daerah.
2. Meningkatkan sinergi antar perangkat daerah untuk optimalisasi prioritas pembangunan.
3. Menyesuaikan pendanaan program prioritas berdasarkan pagu indikatif.
4. Memfinalisasi rancangan Renja-PD sebagai bahan Musrenbang RKPD Kabupaten.
Forum ini diikuti oleh 160 peserta, termasuk koordinator wilayah, pengawas SD, penilik PAUD, kepala sekolah SMP, hingga perwakilan dari bidang PAUD, Dikdas, ketenagaan, dan keuangan. Perwakilan media serta narasumber dari Inspektorat, Badan Keuangan, dan Bappeda Kabupaten Ngawi turut hadir.
Kegiatan berlangsung dalam bentuk pleno, diskusi panel, dan praktek kerja. Materi disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Sekretaris Dinas, serta narasumber dari:
Inspektorat Kabupaten Ngawi, yang membahas pengawasan regulasi dan kepatuhan.
Badan Keuangan Kabupaten Ngawi, yang menekankan akuntabilitas anggaran.
Bappeda Kabupaten Ngawi, yang memaparkan strategi sinergi antar perangkat daerah.
Menurut Fachrudin, evaluasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) menjadi salah satu fokus diskusi.
“Kami memastikan laporan keuangan BOS lebih transparan dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Forum ini menghasilkan rancangan Renja-PD yang komprehensif, memuat kerangka regulasi dan anggaran pendidikan. Selain itu, terpilih delegasi pendidikan untuk Musrenbang Kabupaten.
“Harapannya, alur perencanaan pembangunan bidang pendidikan semakin sistematis dan akuntabel, mendukung visi pembangunan Kabupaten Ngawi,” tambahnya.
Dengan forum ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan optimistis mampu menjawab tantangan pembangunan di bidang pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kualitas layanan dan akses pendidikan di Kabupaten Ngawi.
Wartawan: R Asty Editor: Tim Redaksi