Ngawi, presstoday.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Begal, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, laksanakan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahap I tahun 2024. Pembangunan ini merupakan bagian dari komitmen Pemdes Begal untuk meningkatkan akses dan mobilitas para petani dalam mengangkut hasil panen mereka.
JUT yang dibangun di Dusun Begal, Rt. 01/02 ini memiliki panjang 167 meter dan menelan anggaran sebesar Rp. 100.000.000.
Kepala Desa Begal, Yusuf Setyono, mengatakan bahwa pembangunan JUT ini merupakan salah satu program prioritas desa dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan para petani.
“Jalan ini sangat penting bagi para petani di sini. Sebelumnya, mereka harus melewati jalan yang rusak, sehingga menghambat proses pengangkutan hasil panen. Dengan adanya JUT ini, diharapkan para petani dapat lebih mudah dan efisien dalam mengangkut hasil panen mereka, sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan pendapatan mereka,” ujar Yusuf.
Pembangunan JUT ini disambut dengan antusias oleh para petani di Desa Begal. Salah satu petani, Supardi, mengatakan bahwa JUT ini sangat membantu para petani dalam mengangkut hasil panen mereka.
“Kedepan dengan adanya JUT ini, kami dapat mengangkut hasil panen dengan mudah dan cepat menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat,” ujar Supardi.
Selain meningkatkan akses dan mobilitas para petani, JUT ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Begal. Dengan akses yang lebih mudah dan efisien, para petani dapat lebih fokus pada kegiatan bertani dan meningkatkan hasil panen mereka.
Pembangunan JUT ini merupakan salah satu contoh nyata bagaimana Dana Desa dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Dengan pengelolaan yang tepat dan transparan, Dana Desa dapat menjadi instrumen yang efektif untuk meningkatkan pembangunan di berbagai bidang, termasuk di bidang pertanian. |™