Ngawi, presstoday.id – Yuwono Kartiko (King), Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Ngawi periode 2024-2029. Pelantikan yang berlangsung di ruang rapat DPRD, Jumat, 18/10 ini menandai babak baru bagi lembaga legislatif di tingkat kabupaten.
Dengan dilantiknya pimpinan definitif, DPRD Kabupaten Ngawi kini siap menjalankan fungsi-fungsi utamanya, yakni legislasi, budgeting, dan pengawasan. Ketua DPRD terpilih, yang akrab disapa Pak King, mengungkapkan harapannya agar sinergitas antar fraksi dan koordinasi dengan eksekutif dapat terjalin dengan baik.
“Saya ingin memastikan bahwa program-program yang dijalankan eksekutif selaras dengan rencana kerja legislatif. Sinergi yang kuat akan sangat penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Ngawi,” tegas Pak King.
Pak King juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan di DPRD. Ia berharap masyarakat dapat terus memberikan dukungan dan mengawasi kinerja para wakil rakyat.
Selain itu, Pak King berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas anggota DPRD. “Peningkatan kapasitas ini sangat krusial agar para anggota dewan dapat menjalankan tugasnya secara optimal dan profesional,” ujarnya.
Salah satu poin penting yang disampaikan Pak King adalah pentingnya menerapkan model kerja kolektif kolegial di DPRD. Dengan model ini, diharapkan tercipta budaya gotong royong dan sinergi yang kuat antar anggota dewan.
“Saya ingin menghidupkan kembali semangat kolektif kolegial di DPRD. Dengan bekerja bersama, kita dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui program-program yang telah disepakati bersama,” tutup Pak King.
Pelantikan Yuwono Kartiko sebagai Ketua DPRD Ngawi membawa harapan baru bagi masyarakat Ngawi. Fokus pada sinergitas, peningkatan kapasitas, dan melibatkan masyarakat merupakan langkah positif.
Namun, keberhasilan DPRD dalam menjalankan fungsinya akan sangat bergantung pada sejauh mana komitmen dan tindakan nyata para anggota dewan dalam mewujudkan harapan masyarakat.
Wartawan: Fatkhul Mu'anam Editor: Tim Redaksi
