Magetan, presstoday.id -Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran desa, Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kecamatan Ngrambe, bersama Asosiasi Kepala Desa dan Pemerintah Kecamatan Ngrambe, menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengadaan Barang dan Jasa.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 8-9 Oktober 2024 di Hotel Rejeki Sarangan, diikuti oleh 55 peserta yang terdiri dari para kepala desa, Kaur Perencanaan, Kaur Keuangan, dan administrator desa se-Kecamatan Ngrambe.
Bimtek ini diinisiasi sebagai langkah strategis untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para perangkat desa mengenai tata cara pengadaan barang dan jasa yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dengan demikian, diharapkan dapat mencegah terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek desa dan meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran desa.
Nara sumber dalam kegiatan ini adalah para tenaga ahli pemberdayaan masyarakat (TAPM) Kabupaten Ngawi, Husaini Amar dan Ir. Susilo. Kedua narasumber tersebut berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka mengenai regulasi pengadaan barang dan jasa, serta praktik-praktik terbaik dalam pelaksanaan proyek desa.
Materi yang disampaikan meliputi perencanaan pengadaan, pemilihan penyedia barang/jasa, pelaksanaan kontrak, hingga pengawasan dan evaluasi.
“Bimtek ini sangat penting bagi kami sebagai perangkat desa. Dengan ilmu yang kami dapatkan, kami akan lebih siap dalam melaksanakan pengadaan barang dan jasa di desa masing-masing. Harapannya, pengelolaan anggaran desa dapat lebih transparan dan akuntabel,” ungkap salah satu peserta Bimtek yang merupakan seorang kepala desa.
Sementara itu, Koordinator kecamatan TPP Kecamatan Ngrambe, Rohmad ZA, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen TPP dalam kegiatan untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam menjalankan tugasnya.
“Kami berharap melalui Bimtek ini, kualitas pengelolaan anggaran desa di Kecamatan Ngrambe dapat terus meningkat dan berkontribusi pada pembangunan desa yang lebih baik,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya Bimtek ini, diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Selain itu, diharapkan juga terjalin sinergi yang lebih baik antara pemerintah kecamatan, asosiasi kepala desa, dan para perangkat desa dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang baik.
Wartawan: Aris Toha M Editor: Tim Redaksi