Ngawi, presstoday.id – Dalam upaya meningkatkan iklim investasi dan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Ngawi menyelenggarakan Bimtek untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pelaku usaha mengenai sistem perizinan yang semakin dinamis.
Bimtek Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA), Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), dan Surat Izin Pemanfaatan Air (SIPA) pada Senin,9/9 di RM. Notosuman, Ngawi.
Kegiatan ini diikuti oleh para pelaku usaha di Kabupaten Ngawi dan dihadiri langsung oleh Kepala DPMPTSP Ngawi, Totok Sudaryanto, serta Bupati Ngawi.
Sistem perizinan yang semakin mudah dan terintegrasi melalui OSS RBA diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi di Kabupaten Ngawi.
Namun, penting bagi pelaku usaha untuk memahami betul prosedur dan persyaratan yang berlaku agar dapat menjalankan usahanya dengan lancar.
Dalam Bimtek ini, para peserta diberikan pemahaman mengenai pengisian LKPM, persyaratan perizinan SIPA, serta perkembangan terbaru dari sistem OSS RBA.
Bupati Ony, menekankan pentingnya sosialisasi kepada investor agar mereka memahami tanggung jawab dan persyaratan yang harus dipenuhi.
Kepala DPMPTSP Ngawi, Totok Sudaryanto, menyampaikan bahwa Kabupaten Ngawi terus berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para investor.
Sementara itu, Bupati Ngawi menyoroti pentingnya pemahaman pelaku usaha terhadap persyaratan perizinan, terutama terkait dengan izin pemanfaatan air.
Diharapkan dengan adanya Bimtek ini, pelaku usaha di Kabupaten Ngawi dapat lebih memahami dan memanfaatkan sistem perizinan yang ada, sehingga dapat meningkatkan kinerja usahanya dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Wartawan: Aris Toha M Editor: Tim Redaksi