DKPP Ngawi Gelar Temu Usaha Petani Tembakau Di Agrotekno Park

Ngawi, presstoday.id – Bidang Penyuluhan Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi lakukan Temu Usaha dengan Petani Tembakau.

Seperti diketahui, Kegiatan temu usaha komoditas petani tembakau sangat penting dilakukan untuk mengatasi kendala utama usaha tani tembakau saat ini yaitu pemasaran.

Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian DKPP Ngawi Hastanina Harimurti mengatakan, Tembakau merupakan komoditas yang agak berbeda dengan komoditas tanaman pangan yang dari musim penanaman dan kebutuhan pasar juga berbeda.

“Tanaman tembakau ditanam pada musim kemarau karena tanaman tembakau adalah tanaman yang tidak banyak membutuhkan air bahkan pada kondisi air berlebih akan menurunkan kualitas daun tembakau yang dihasilkan,” ujarnya kepada Kantor Berita presstoday.id. Kamis 30/11/23.

Nina menambahkan, Pada proses produksi hasil dari daun tembakau tidak hanya dilihat dari kuantitasnya, tetapi juga dari kualitas produk nya. Karakteristik setiap jenis atau varietas tembakau yang ditanam memiliki pasar tersendiri.

“Karena hal tersebut kegiatan temu usaha komoditas petani tembakau sangat penting dilakukan untuk mengatasi kendala utama usaha tani tembakau saat ini yaitu pemasaran” bebernya.

Sementara itu, melalui rekaman cellular Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi Supardi mengatakan, Kegiatan temu usaha petani tembakau diharapkan terjalin komunikasi antara pelaku utama dan pelaku usaha bahkan dengan pihak pabrikan, karena kebutuhan pabrikan terhadap jenis tembakau berbeda dan bermacam-macam vaiteras, karena dalam 1 jenis sigaret terdapat minimal 14 jenis tembakau, peluang pemasaran tembakau masih cukup menjanjikan, tetapi terkendala komunikasi dengan pabrikan yang belum intensif.

“Kegiatan temu usaha yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi, pada tanggal 21 nopember 2023, di Agrotekno Park Kecamatan Ngrambe menghadirkan petani tembakau dari Kecamatan Kendal, Jogorogo, Ngrambe, Sine dan Paron.” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut menghadirkan narasumber bapak Abdul Qohar salah satu pengurus APTI Kabupaten Lamongan yang sekaligus sebagai pelaku utama dan pelaku usaha tembakau di Kabupaten Lamongan. Dari Narsum tersebut diharapkan terjalin jejaring kemitraan antara APTI ngawi dengan APTI Lamongan sehingga pemasaran tembakau di Kabupaten Ngawi dapat ditingkatkan lagi.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

*