Fosil di Museum Trinil Dikonservasi dengan Teknologi Green Chemistry

Ngawi, presstoday.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dalam hal ini Bidang Kebudayaan Kabupaten Ngawi menggandeng ahli arkeolog dari Museum Sangiran untuk melakukan konservasi fosil di Museum Trinil. Kamis, 4/6. Upaya ini dilakukan untuk menjaga, merawat, dan memelihara fosil-fosil berharga yang tersimpan di museum tersebut.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Ngawi, Cita Putri Maharani, menjelaskan bahwa konservasi ini penting untuk mencegah kerusakan pada fosil yang tak ternilai harganya.

“Fosil ini memiliki nilai penting sebagai benda prasejarah yang menjadi sarana edukasi untuk mempelajari sejarah dan kehidupan masa lampau,” tuturnya.

Proses konservasi diawali dengan observasi kondisi fosil untuk menentukan tindakan perawatan yang tepat.

Tantangan utama dalam konservasi adalah menangani kerusakan berat, yang membutuhkan metode yang lebih kompleks.

Menariknya, dalam proses konservasi ini, digunakan teknologi terbaru yang ramah lingkungan, yaitu Green Chemistry.

Metode ini memanfaatkan bahan-bahan yang aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan, berbeda dengan metode lama yang menggunakan bahan kimia keras.

Pamong Budaya Ahli Pertama Museum Sangiran, Siwianti, menjelaskan bahwa Green Chemistry dipilih karena selain menjaga fosil, metode ini juga melindungi tim konservasi dari paparan bahan berbahaya.

Salah satu jenis fosil yang memerlukan perhatian khusus adalah yang mengalami kerapuhan, seperti tulang kaki gajah dan tanduk kerbau.

Kerapuhan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti usia, kondisi penyimpanan, dan paparan lingkungan.

Upaya pelestarian fosil di Museum Trinil ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai penting fosil sebagai warisan budaya bangsa.

“Kita semua harus berperan aktif dalam menjaga kelestarian fosil-fosil ini untuk generasi mendatang,” pesan Siwianti.

Wartawan: Aris Toha M
Editor: Tim Redaksi

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

*