Ngawi, presstoday.id – Capaian realisasi investasi di Kabupaten Ngawi pada triwulan II tahun ini masih di bawah target, berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Ngawi, nilai investasi yang terealisasi baru mencapai Rp 460 miliar.
Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Ngawi, Yoga Nugroho Dipoalam, mengungkapkan bahwa sektor manufaktur menjadi kontributor terbesar dalam capaian investasi tersebut.
“Sektor manufaktur masih menjadi primadona investasi di Ngawi,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa, 30/7.
Yoga menambahkan bahwa pola investasi di Ngawi pada triwulan II ini tidak jauh berbeda dengan triwulan sebelumnya.
Sektor-sektor dan wilayah yang menjadi target investasi masih sama.
Hal ini menunjukkan adanya konsistensi dalam minat investor terhadap potensi investasi di Kabupaten Ngawi.
Meskipun demikian, sejumlah kendala masih menghambat upaya mencapai target investasi yang lebih tinggi.
Beberapa kendala yang sering dihadapi oleh perusahaan antara lain ketidakpastian ekonomi global, kendala pendanaan, perubahan regulasi, permasalahan operasional, penurunan permintaan pasar, persaingan bisnis, masalah internal perusahaan, hingga krisis sosial atau politik.
“Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, diperlukan strategi yang tepat dan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha,” tegas Yoga.
Wartawan: Aris Toha M Editor: Tim Redaksi