Ngawi, presstoday.id – Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-78, Tahun 2023 berlangsung meriah dan penuh antusias, sebagaimana terpantau di sepanjang Jl. Sidowayah-Kedunggalar, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi dengan adanya rangkaian Karnaval Budaya dan Kendaraan Hias.
Seperti diketahui, Pesta rakyat ini sangat dinantikan masyarakat. Pasalnya, ajang karnaval 17 Agustusan ini sempat vakum lantaran kasus Pandemi Covid.
17 Agustus yang menjadi puncak peringatan dengan Upacara pengibaran Bendera Merah Putih yang menjadi lambang kebanggan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta pawai, karnaval dan berbagai atraksi budaya. Ucapan rasa syukur sekaligus bangga dan haru dalam memaknai HUT Kemerdekaan RI Ke-78 tahun ini.
Kepala Camat Kedunggalar Nuryadi Moh Arifin menegaskan, Terkait dengan karnaval budaya di Kecamatan Kedunggalar kita sudah sepakat sesuai dengan rapat panitia HUT yang dikomandoi oleh Koordinator Wilayah (Korwil).
“Karnaval budaya ini sudah sesuai dengan rencana, artinya pesertanya sesuai target bahkan ini sudah melebihi target, jadi yang mengikuti sekitar 35 an team yang diikuti mulai dari setingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Baik Negeri maupun Swasta. Partisipasi keikutsertaannya luar biasa,” tegasnya saat ditemui dilokasi. Senin (21/08/2023).
Nuryadi Moh Arifin mengatakan, Semua diinstansi Kecamatan Kedunggalar, kemudian dari umum, dari Dusun, Karang Taruna, Muslimat, dan Ormas Perguruan Pencak Silat, insha allah semuanya berpartisipasi.
“Alhamdulilah terkait dengan anggarannya kita swadaya dari masing-masing lembaga, keterlibatan dari semua instansi ini untuk anggaran diserahkan kepada instansinya masing-masing,” ujarnya.
Nuryadi Moh Arifin berharap, Kedepan semoga lebih bagus lagi, mohon maaf karena ini kan awal atau mengawali usai pandemi covid dan ini kita evaluasi, insha allah nanti kedepan ramai kemudian animo masyarakat juga luar biasa.
“Insha allah tahun depan kita akan tekan lagi supaya masyarakat merasakan, seperti halnya nanti kedepan insha allah kita akan mengadakan pengajian dan mengundang Kyai penceramah populer ditanah air.” bebernya.
Di akhir statement Nuryadi Moh Arifin berpesan, “Sebagai generasi penerus bangsa dalam mengisi kemerdekaan bukanlah melakukan persiapan untuk berperang melainkan untuk berperan dalam membangun bangsa dan negara dengan mempertahankan azas-azas kemerdekaan dan inovasi tanpa menghilangkan warisan leluhur dalam menjaga persatuan dan kesatuan.” pungkasnya. |™