Panen Awal Cengkeh Bawa Angin Segar Bagi Petani

Ngawi, presstoday.id – Kabar gembira datang bagi para petani cengkeh. Per hari ini, harga cengkeh mengalami kenaikan signifikan, mencapai Rp 38.000 per kilogram untuk cengkeh basah dan Rp 125.000 per kilogram untuk cengkeh kering. Kenaikan harga ini merupakan angin segar bagi para petani, terutama di wilayah lereng Gunung Lawu.

Asep, seorang petani cengkeh dari Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, mengungkapkan rasa syukur atas kenaikan harga ini. “Alhamdulillah, harga cengkeh naik. Ini tentu menjadi kabar yang sangat menggembirakan bagi kami para petani,” ujarnya. Minggu, 26/5.

Kenaikan harga cengkeh ini dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya adalah panen awal cengkeh yang terjadi di beberapa daerah. Panen awal ini menyebabkan pasokan cengkeh di pasaran berkurang, sehingga memicu kenaikan harga.

Selain itu, permintaan cengkeh dari luar negeri juga dikabarkan meningkat. Cengkeh merupakan salah satu rempah-rempah yang banyak diminati di dunia, dan Indonesia merupakan salah satu negara penghasil cengkeh terbesar.

Kenaikan harga cengkeh ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani. Dengan harga yang lebih tinggi, petani cengkeh akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan dapat meningkatkan taraf hidup mereka.

Pemerintah juga diharapkan dapat mengambil langkah-langkah untuk mendukung para petani cengkeh, seperti dengan memberikan bantuan modal dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produksi cengkeh.

Wartawan: Aris Toha M
Editor: IR

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

*