Penyuluh Pertanian Swadaya Kabupaten Ngawi Dibekali Pengetahuan Baru

Ngawi, presstoday.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi melalui Bidang Penyuluhan mengadakan pelatihan bagi penyuluh pertanian swadaya selama dua hari, tanggal 3-4/7/24. Pelatihan ini dilaksanakan di Aula DKPP Ngawi dan diikuti oleh para penyuluh swadaya dari seluruh wilayah kabupaten.

Sekretaris DKPP Kabupaten Ngawi, Eka Sri Rahayu, membuka pelatihan ini dengan menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para peserta. Beliau juga menekankan pentingnya peran penyuluh swadaya dalam mendukung program-program pembangunan pertanian di daerah.

Selama dua hari pelatihan, para peserta mendapatkan materi tentang berbagai topik terkait Pertanian Organik, Kelembagaan Ekonomi Petani, Smart Farming, dan Pengenalan P4S. Materi disampaikan oleh narasumber yang kompeten dan berpengalaman di bidang pertanian.

Menurut Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian DKP2 Ngawi, Hastanina Harimurti, penyuluh pertanian swadaya memiliki beberapa kelebihan dibandingkan penyuluh pertanian PNS. Kelebihan tersebut antara lain:

Mudah dijumpai: Penyuluh swadaya berada di tengah-tengah petani dan mudah dijumpai sepanjang waktu, baik siang maupun malam.

Pengalaman: Penyuluh swadaya memiliki banyak pengalaman dalam bertani dan berusahatani karena mereka sendiri adalah petani.

Keahlian: Penyuluh swadaya memiliki berbagai macam keahlian dalam bidang pertanian, seperti perkebunan, pertanian tanaman pangan, sayuran, peternakan, tanaman hutan, dan perikanan.

Kedekatan: Penyuluh swadaya memiliki kesamaan bahasa dan budaya dengan masyarakat petani sehingga mudah diterima oleh petani binaannya.

Dengan potensi yang besar yang dimiliki, penyuluh pertanian swadaya diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan inklusif di Kabupaten Ngawi.

Dengan memanfaatkan pengetahuan lokal, keterampilan, dan sumber daya komunitas, penyuluhan pertanian swadaya dapat menjadi kekuatan penting dalam memajukan kesejahteraan petani dan mengurangi ketimpangan di pedesaan.

Wartawan: Aris Toha M
Editor: Tim Redaksi

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

*