Ngawi, presstoday.id – Kabar gembira bagi para petani tembakau di Kabupaten Ngawi. Di tengah peluang pasar yang kembali terbuka, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi mengadakan kegiatan pembinaan kelompok tani tembakau.
Kegiatan yang diikuti oleh 20 kelompok tani penerima bantuan hibah sarana produksi tembakau dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) TA 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan petani dalam pengelolaan dan strategi usaha tani tembakau.
Dengan demikian, diharapkan hasil panen tembakau dapat lebih produktif, berkualitas tinggi, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi.
Saat ditemui dikantornya, Selasa, 11/6. Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura Hendro Budi Suryawan, mengatakan bahwa bantuan dari pemerintah ini merupakan bentuk dukungan untuk meningkatkan produksi, produktivitas, dan mutu tembakau di Ngawi.
“Materi pembinaan meliputi berbagai aspek, seperti kelembagaan kelompok tani, budidaya tembakau yang baik, hingga pemasarannya. Budidaya tembakau yang baik dengan penanganan pasca panen yang tepat diharapkan dapat menghasilkan rajangan tembakau berkualitas tinggi dengan kehilangan hasil yang minimal.” ujar Hendro.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu para petani tembakau di Ngawi untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.
Dengan pengetahuan dan strategi yang tepat, diharapkan petani tembakau Ngawi dapat menghasilkan produk tembakau yang berkualitas dan berdaya saing di pasar global.
Wartawan: Aris Toha M Editor: IR
