Ngawi, Presstoday.id – Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, meresmikan lima palang pintu perlintasan kereta api di Kabupaten Ngawi, Senin, 23/12. Acara peresmian berlangsung di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 16 Tambakromo, Kecamatan Geneng. Hadir dalam acara tersebut Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, serta sejumlah pejabat terkait.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menegaskan pentingnya keberadaan palang pintu untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
“Peresmian ini adalah wujud komitmen pemerintah daerah dalam menjamin keamanan dan kenyamanan transportasi di Kabupaten Ngawi,” ujar Ony.
Ia juga menekankan bahwa palang pintu yang diresmikan telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi, Anang Heri Prabowo, menjelaskan bahwa di Kabupaten Ngawi terdapat total 14 jalur perlintasan langsung (JPL). Dari jumlah tersebut, lima di antaranya kini telah dilengkapi palang pintu. Lokasi kelima JPL tersebut adalah:
1. JPL 16 Tambakromo, Kecamatan Geneng
2. JPL 23 Desa Tempuran
3. JPL 32 Wonokerto, Kecamatan Kedunggalar
4. JPL 40 Sidolaju, Kecamatan Widodaren
5. JPL 55 Desa Pakah, Kecamatan Mantingan
“Masih ada dua JPL lagi yang akan segera dipasang palang pintu untuk melengkapi keamanan transportasi di wilayah ini,” tambah Anang.
Pelatihan Personel untuk Operasional Palang Pintu untuk memastikan operasional yang optimal, sebanyak 28 personel telah dilatih secara khusus selama lima hari di KAI Madiun.
“Para personel ini bertugas menjaga dan memastikan palang pintu berfungsi dengan baik demi keselamatan masyarakat,” ungkap Anang.
Selain jajaran Pemerintah Daerah, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Daop 7, perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, serta Kasi Perkeretaapian Balai Perkeretaapian Madiun.
Dengan diresmikannya lima palang pintu perlintasan ini, diharapkan tingkat keselamatan transportasi di Kabupaten Ngawi semakin meningkat, sehingga potensi kecelakaan dapat diminimalkan.
Wartawan: R Asty Editor: Tim Redaksi
