Ngawi, presstoday.id – Kabupaten Ngawi mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan wisata sepanjang tahun 2024. Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi melaporkan total kunjungan wisata mencapai 753.550 orang, meningkat 11% dibandingkan tahun 2023.
Kepala Disparpora Kabupaten Ngawi, Wiwien Purwaningsih, menyebut pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi yang solid antara masyarakat, pemerintah, dan pegiat media sosial.
“Peran pegiat media sosial sangat besar dalam mempromosikan potensi wisata Ngawi. Ini membuktikan bahwa destinasi kami semakin diminati, baik oleh wisatawan lokal maupun luar daerah,” ujar Wiwien.
Lima destinasi wisata unggulan yang paling banyak dikunjungi pada tahun 2024 adalah:
1. Kayangan
2. Taman Wisata Tawun
3. Benteng Van Den Bosch
4. Sumberkoso
5. Srambang Park
Destinasi-destinasi ini menarik minat wisatawan dengan keindahan alam, nilai sejarah, serta fasilitas yang terus ditingkatkan.
Selain sektor pariwisata, industri perhotelan di Ngawi juga mencatat pertumbuhan positif. Jumlah kunjungan atau lama tinggal di hotel meningkat sebesar 18%, mencapai 30.409 tamu. Hotel-hotel dengan tingkat hunian tertinggi meliputi:
1. Hotel Saa Nuansa
2. Hotel Nuansa Ngawi
3. Hotel Reddorz/Lily Homestay
4. Hotel Ngawi Indah
5. Hotel Wilis Permai
Menurut Wiwien, pencapaian ini didukung oleh promosi intensif, pengembangan infrastruktur, dan sinergi dengan pelaku usaha wisata.
Kami akan terus berinovasi, meningkatkan layanan, dan menjadikan Ngawi sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Timur,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pariwisata Disparpora Kabupaten Ngawi, Satria Eka Widhiarsa, menambahkan bahwa peningkatan kunjungan juga dipengaruhi oleh berbagai event di daya tarik wisata (DTW) yang diadakan selama liburan.
“Event-event tersebut dirancang agar bersinergi dengan promosi melalui media sosial. Selain itu, kami selalu mengingatkan pengelola DTW untuk menerapkan Sapta Pesona: Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, dan Kenangan,” jelas Satria.
Menurutnya, pengelolaan pariwisata yang baik membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
“Multiple effect dari tata kelola pariwisata adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar destinasi,” tambahnya.
Disparpora optimistis tren positif ini akan terus berlanjut melalui pengembangan destinasi wisata yang berkelanjutan dan promosi yang konsisten. Kabupaten Ngawi semakin mantap menjadi salah satu tujuan wisata andalan di Jawa Timur.
Wartawan: R Asty Editor: Tim Redaksi