Ngawi, presstoday.id – Pemerintah Desa Brubuh, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, mulai melaksanakan pembangunan talud penahan tanah di RT 6 RW 2, Dusun Khayangan. Proyek ini digarap sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana dan penguatan infrastruktur desa.
Pengerjaan dimulai pada April dan dijadwalkan rampung pada Mei 2025. Talud dibangun di dua sisi dengan volume masing-masing 35 meter (ruas kiri) dan 67 meter (ruas kanan), dengan lebar yang disesuaikan kondisi medan atau variabel. Proyek ini menyerap anggaran sebesar Rp 82.519.000, bersumber dari Dana Desa Tahap I Tahun Anggaran 2025.
Kepala Desa Brubuh, Muhtarom, saat ditemui di lokasi pada Kamis 24/4, menyampaikan bahwa pembangunan talud ini merupakan prioritas desa demi menjaga keselamatan warga, khususnya di musim penghujan.
“Kami melihat kondisi tebing di wilayah ini cukup rawan longsor. Maka dari itu, pembangunan talud ini menjadi kebutuhan mendesak yang kami realisasikan lewat Dana Desa,” ujar Muhtarom.
Selain sebagai pelindung lingkungan permukiman, keberadaan talud ini juga diharapkan memperlancar akses warga dalam beraktivitas.
Ali, salah seorang warga Dusun Khayangan, menyambut baik pembangunan tersebut. Menurutnya, talud yang sedang dibangun akan sangat bermanfaat bagi keselamatan dan kenyamanan warga.
“Kami bersyukur akhirnya dibangun juga. Soalnya kalau musim hujan, tanah di sini sering ambrol ke jalan. Sekarang jadi lebih aman,” ungkapnya.
Pemerintah desa berharap, dengan selesainya pembangunan talud ini, kualitas lingkungan dan keselamatan masyarakat Dusun Khayangan bisa meningkat secara signifikan.
Wartawan: Rumini Astuti Editor: Tim Redaksi
